HefLdMeicEtUwtueWBWH3PTTkGBfKDvF5ornRJYT
Bookmark

Mabadi Ilmu Nahwu

Assalamualaikum.....

Mabadi Ilmu Nahwu

Bidayatul Hidayah - Kali ini Insya Allah akan membahas tentang Mabadi atau Deskripsi dalam mempelajari Ilmu Nahwu.

يَنْبَغِى لِكُـلِّ شَارِعٍ فِى فَنٍّ مِنَ الفُنُونِ أَنْ يَتَصَوَّرَهُ وَيُعَرِّفَهُ قَبْلَ الشُّرُوْعِ فِيْهِ لِيَكُونَ عَلَى بَصِيْرَةٍ فِيْهِ وَيَحْصُلُ التَّصَوُّرُ بِمَعْرِفَةِ المَبَادِى العَشَرَةِ المَنْظُومَةِ فىِ قَولِ بَعْضِهِمْ

Seyogyanya bagi setiap orang yang hendak mempelajari suatu ilmu, terlebih dahulu harus mengetahui gambaran ilmu yang akan di pelajari, dengan harapan agar dapat mewaspadai ilmu tersebut, dan uraian-uraian ilmu itu dapat dihasilkan dengan cara mengenali 10 mabadi atau deskripsi umum fan ilmu, sebagaimana penjelasan sya’ir yang di abadikan sebahagian Ulama :


إِنَّ مَبَادِى كُـلَّ فَنٍّ عَشْـرَةُ # الحَـدُّ وَالمَوْضُوعُ ثُمَّ الثَّـمْرَةُ 

وَفَضْـلُهُ وَنِسْـبَةٌ وَالوَاضِـعُ # الإِسْمُ الإِسْتِمْدَادُ حُكْمُ الشَّارِعُ

مَسَائِلٌ وَالبَعْضُ بِالبَعْضِ اكْتَفَى # وَمَنْ دَرَى الجَمِيْعَ حَازَ الشَّرَفاَ


Sesungguhnya mabadi(dasar) setiap ilmu itu sepuluh :
  1. Hadnya (Ta’rifannya)
  2. Maudhu’nya ( Tajuk pembahasannya)
  3. Kemudian Tsamrahnya (buah atau faedahnya)
  4. Fadhilatnya (keutamaannya)
  5. Nisbahnya (perbandingannya)
  6. Pelopor atau penciptanya (yakni orang yang mula menyusun atau mengasaskan ilmu tersebut)
  7. Namanya (nama ilmu tersebut)
  8. Sumbernya (tempat ambilan ilmu tersebut)
  9. Hukum syaraknya (hukum mempelajari ilmu tersebut)
  10. Dan masalah-masalahnya

1. Had atau pengertian Ilmu Nahwu

Ilmu Nahwu mempunyai 2 Ta'rif atau pengertian, yakni;

1. بالحد

Ta'rif ilmu nahwu jika menggunakan ta'rif bil had adalah

 عِلْمٌ بِأُصُوْلٍ تُعْرَفُ بِهَا اَحكَامُ أَوَاخِرِ الْكَلِمِ حَالَ تَرْكِيْبِهَا إِلَى الْأُخْرٰى مِنْ حَيْثُ الاِعْرَابِ وَالبِنَاءِ وَمَا يَتَعَلَّقُ بِهِمَا

Suatu ilmu yang didasari dengan kaidah - kaidah, untuk mengetahui prinsip - prinsip suatu akhir kalimat bahasa arab ketika disusun dengan kalimat lain, baik itu dari segi I'robnya ataupu Bina'nya dan semua yang berhubungan dengan keduanya.

2. بالرسم

Ta'rif ilmu nahwu jika menggunakan ta'rif birrosam adalah

آلة قانونية تعصم مراعتها اللسان عن الخطإ

Instrumen hukum atau suatu undang - undang yang akan menjaga lisan dari kesalahan

2. Maudhu’ atau Tujuan Pembelajaran Ilmu Nahwu

وَمَوْضُوْعُهُ الكَلِمَاتُ العَرَبِيَّةِ مِنْ حَيْثُ البَحْثِ عَنْ أَحْوَالِهَا

Tujuan pembelajaran ilmu Nahwu adalah kalimat-kalimat bahasa arab.

3. Tsamroh atau Hasil Pembelajaran ilmu nahwu

وَثَمْرَتُهُ التَّحَرُّزُ عَنِ الخَطَإِ وَالْاِسْتِعَانَةُ عَلَى فَهْمِ كَلاَمِ اللّٰهِ وَكَلاَمِ رَسُوْلِ اللّٰهِ

Hasil atau Faidah mempelajari ilmu Nahwu adalah menjaga lisan dari kesalahan membaca / mengucapkan kalimat bahasa arab serta membantu memahami Firman Allah dan Hadits Rasulullah Saw.

4. Fadhilah atau Keutamaan mempelajari ilmu nahwu

وَشَرْفُهُ بِشَرْفِهِ

Keutamaan mempelajari ilmu Nahwu adalah karena mulia manfaat dan hasilnya.

5. Nisbat atau Perbandingan ilmu nahwu dengan ilmu - ilmu yang lain

وَنِسْبَتُهُ لِبَاقِي العُلُوْمِ التَّبَايُنُ

Nisbat ( perbandingan ) ilmu nahwu dengan ilmu yang lain adalah nisbat tabayyun ( masing-masing punya kejelasan ).

6. Wadhi’ atau Penemu / pelopor ilmu nahwu

وَوَاضِعُهُ أَبُوْ الاَسْوَدَ الدَّؤُلِى يُأْمَرُ مِنَ الاِمَامِ عَلِى كَرَّمَ اللّٰهُ وَجْهَهُ

Penemu atau pelopor ilmu nahwu ilmu Nahwu adalah Imam Abul Aswad Addauly atas instruksi Sayyidina Ali bin Abi Tholib.

7. Ismun atau Nama ilmu ini

وَاسْمُهُ عِلْمُ النَّحْوِ وَعِلْمُ العَرَبِيَّةِ

Nama ilmu ini adalah Nahwu, ilmu tata bahasa arab.

8. Istimdaad atau Sumber rujukan ilmu nahwu

وَاسْتِمْدَادُهُ مِنْ كَلاَمِ العَرَبِ الْفَصِيْحِ وَمِنَ الْقُرْآنِ وَالسُّنَّةِ

Sumber ilmu Nahwu diambil dari kalimat yang berbahasa Arab yang fasih, dari Al-Qur'an dan Hadis.

9. Hukum mempelajari ilmu ini

وَحُكْمُ الشَّارِعُ فِيْهِ وُجُوْبُهُ الكَفَائِى عَلَى أَهْلِ كُلِّ نَاحِيَةٍ وَالعَيْنِى عَلَى قَارِئِ التَّفْسِيْرِ وَالحَدِيْثِ

Hukum mempelajari ilmu nahwu adalah wajib kifayah atas penduduk setiap kampung dan fardu a’in atas setiap pembaca Tafsir dan hadits seperti para santri, ustadz dan para kiyai.

10. Masalah-masalah yang dibahas dalam ilmu nahwu

وَمَسَائِلُهُ قَوَاعِدُهُ كَقَوْلِكَ الفَاعِلُ مَرْفُوْعٌ وَالمَفْعُوْل بِهِ مَنْصُوْبٌ

Masalah-masalah dalam ilmu Nahwu adalah kaidah-kaidah atau rumus-rumus seperti Fa’il itu hukumnya dirofa’kan, Maf’ul bih itu hukumnya dinasabkan, dan lain sebagainya.

Itulah 10 Mabadi atau Deskripsi dalam mempelajari Ilmu Nahwu.
Terimakasih sudah berkunjung semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum....
0

Post a Comment