Syarat menurut istilah ulama Ahli Fiqih ialah
ما يلزم من عدمه العدم ولا يلزم من وجوده وجود
Syarat menurut istilah adalah perkara yang dipastikan dari ketiadaannya maka ibadahnya tidak akan sah, dan juga belum pasti ibadahnya sah walaupun perkara itu ada.
Penjelasannya seperti ini:
Ketika seseorang tidak berwudhu kemudian ia melaksanakan sholat, maka sudah dipastikan sholatnya tidak akan sah. Itulah yang dimaksud dengan
ما يلزم من عدمه العدم
Sehingga timbullah pertanyaan seperti ini:
Ketika seseorang berwudhu kemudian ia sholat, apakah sholatnya sudah dipastikan sah?
Jawabannya:
"Belum tentu sah"
Karena mungkin saja ada salah satu rukun yang tertinggal, atau melakukan sesuatu yang membatalkan sholat. Itulah yang dimaksud dengan
ولا يلزم من وجوده وجود
Jadi mafhumnya atau yang dapat kita pahami
" Lagi wong sing due wudhu bae gah durung tentu sholate sah, apa maning wong sing bli due wudhu? Ywis pasti sholate gah moal ngara sah ( orang yang berwudhu aja belum tentu sholatnya sah, apalagi orang yang tidak berwudhu sudah pasti sholatnya tidak akan sah) ".
Demikianlah yang bisa saya jelaskan terimakasih sudah berkunjung semoga bermanfaat.
Post a Comment