Bab Kalam v3 (Alamat Kalimat Fi'il, Pembagian Fi'il dan Pengertiannya)

Assalamualaikum...

بتا فعلت وأتت وياافعلي # ونون أقبلن فعل ينجلى

Bait di atas akan membahas tentang alamat atau tanda - tanda kalimat fi'il. Namun sebelum itu saya akan menjelaskan tentang pengertian dan pembagian kalimat fi'il.

Pengertian kalimat fi'il

1. Menurut bahasa

هو الحدث

Fi'il menurut bahasa adalah setiap pekerjaan.

2. Menurut istilah

هو كلمة دلت على معنى في نفسها واقترنت بزمان وضعا

Fi'il menurut Ulama Ahli Nahwu adalah kalimat yang menunjukkan makna dan disertai dengan zaman/waktu.

Mari kita perjelas dengan contoh نَصَرَ maknanya "sudah menolong"

Lafadz نصر sudah memiliki makna tersendiri walaupun tanpa campur tangan kalimat lain
Lafadz نصر memiliki zaman madhi (masa lampau)

Pembagian kalimat fi'il

Kalimat fi'il terbagi menjadi 3, karena pada dasarnya zaman/masa itu ada 3

فعل ماض yaitu kata kerja yang menunjukkan pekerjaan yang sudah terjadi dan telah selesai. Contoh أَكَلَ (sudah makan)
فعل مضارع yaitu kata kerja yang menunjukkan pekerjaan yang sedang terjadi (زمان حال) atau yang akan terjadi contoh يأكل (sedang makan / akan makan)
فعل أمر yaitu kata kerja yang menunjukkan makna perintah. Contoh أُوْكُلْ (makanlah)

قوله بتا فعلت

Alamat fi'il yang pertama adalah sah dimasuki atau menerima تاء فاعل. Yang dimaksud dengan تاء فاعل adalah

تاء للمتكلم contoh فَعَلْتُ
تاء للمخاطب contoh فَعَلْتَ
تاء للمخاطبة contoh فَعَلْتِ

قوله وأتت

Alamat fi'il yang kedua adalah sah dimasuki atau menerima تاء تأنيث ساكنة yaitu تاء sukun yang menjadi ciri muannas. Contoh نَصَرَتْ، ضَرَبَتْ

تاء تأنيث ada 3 macam, yaitu:

تاء تأنيث متحركة yaitu تاء ciri muannas yang berharokat. Contoh فَاطِمَةُ
تاء تأنيث متحركة اللاحقة للحرف yaitu تاء ciri muannas yang berharokat yang melekat pada kalimat huruf. Seperti لَاتَ، رُبَّتَ، ثُمَّتَ
تاء تأنيث ساكنة yaitu تاء sukun ciri muannas. Contoh نَصَرَتْ

Dan yang dimaksud dengan تاء تأنيث yang menjadi alamatnya kalimat fi'l pada dawuh Musonnif (وأتت) adalah تاء تأنيث ساكنة.

قوله وياافعلي

Alamat fi'il yang ketiga adalah sah dimasuki atau menerima ياء lafadz افعلي، yang dimaksud dengan ياء lafadz افعلي adalah ياء فاعلة yaitu ياء yang melekat pada fi'il mudhore' seperti تَضْرِبِيْنَ، dan fi'il amar seperti إِضْرِبِيْ.

Kenapa Musonnif tidak menyebutkan ياء ضمير متكلم، alasannya adalah karena ياء ضمير tidak terpaku pada kalimat fi'il saja tapi juga masuk pada kalimat isim seperti lafadz غُلاَمِيْ، dan juga masuk pada kalimat huruf seperti إِنِّيْ.

قوله ونون أقبلن

Alamat fi'il yang keempat adalah sah dimasuki atau menerima نون توكيد ثقيلة yaitu nun yang bertasydid yang berfaedah untuk meyakinkan suatu perintah, dan نون توكيد خفيفة yaitu nun sukun yang berfaedah untuk meyakinkan suatu perintah.

Kedua nun tersebut hanya melekat pada fi'il yang bermakna perintah. Seperti fi'il mudhore' yang dimasuki لام أمر contoh لِيَضْرِبَنَّ، لِيَضْرِبَنْ، dan fi'il amar contoh أَقْبِلَنَّ، أَقْبِلَنْ.

Tambahan

Jika menurut kitab Jurumiyah yang juga termasuk menjadi alamatnya kalimat fi'il selain di atas adalah

1. Sah dimasuki atau menerima قد حرفية

Adapun makna قد حرفية itu tergantung fi'ilnya

Jika masuk pada fi'il madhi maka قد حرفية berfaedah للتقريب yaitu mendekatkan jarak waktu. Contoh جَاءَ زَيْدٌ (zaed sudah datang). Maksud dari للتقريب adalah kita tidak tahu apakah kedatangan zaed itu sudah lama atau baru sebentar, namun ketika dimasuki قد حرفية menjadi قد جاء زيد maka kita jadi tahu bahwa kedatangan zaed itu baru sebentar.
Jika masuk pada fi'il mudhore' maka قد حرفية berfaedah للتقليل yang artinya terkadang. Contoh ان الكذوب قد يصدق (seorang pembohong terkadang ada benarnya/jujurnya).

2. Sah dimasuki atau menerima سين للتنفيس dan سوف للتسويف

Yaitu alamat kalimat fi'il yang masuknya hanya pada fi'il mudhore'. سين dan سوف ini berfaedah untuk memastikan zamannya fi'il mudhore' menjadi zaman yang akan datang (مستقبل).

Maksudnya ketika fi'il mudhore' belum dimasuki سين dan سوف maka zamannya fi'il mudhore' tersebut masih ada 2 kemungkinan ( mungkin حال mungkin juga مستقبل). Namun ketika dimasuki سين maka sudah dipastikan zamannya menjadi مستقبل. Contoh يَجِيْئُ زَيْدٌ (Zaed sedang datang atau akan datang), ketika dimasuki سين menjadi سيجيئ زيد maka artinya Zaed akan datang.

Perbedaan antara سين dan سوف adalah jika سين itu zaman مستقبل nya sudah dekat, jika سوف zaman مستقبل nya masih jauh.

وسين تنفيس تدل قريبه # وسوف تسويف تدل بعيده

سين تنفيس menunjukkan zaman مستقبل yang sudah dekat, dan سوف تسويف menunjukkan zaman مستقبل yang masih jauh.

Kesimpulan

Keenam alamat inilah yang membedakan kalimat fi'il dengan kalimat lain. Yaitu sah dimasuki atau menerima