اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي قَدْ صَيَّرَا # إِيْمَانَ شَخْصٍ ذَا شُعَبْ فَتُتَمَّمُ
"Sesungguhnya Segala puji adalah milik Allah",
Itulah pengakuan yang disertai dengan keyakinan, Mushonnif memuji Tuhannya, yang tertuang dalam nadzomnya.
Pada bait ini menjelaskan bahwa amal - amal Iman itu memiliki beberapa unsur dan kebiasaan. Sehingga adanya peningkatan pada perbuatan seseorang jika mengerjakan amal - amal tersebut, dan juga bisa ada penurunan pada perbuatannya jika meninggalkan amal - amal tersebut.
Adapun esensi dari keimanan adalah pembenaran, dan tidak ada yang namanya penurunan dalam suatu pembenaran, karena jika ada penurunan dalam suatu pembenaran, itu artinya terdapat keragu - raguan didalamnya. Bukankah suatu kepercayaan itu akan menghilangkan semua keraguan?
Jadi, esensi dari iman itu tidak ada peningkatan dan tidak ada penurunan. Akan tetapi amal - amal yang bisa menumbuhkan rasa kepercayaan inilah yang harus kita tingkatkan, jangan sampai ada penurunan dalam amal kita, karena itu akan menjauhkan kita dari keimanan.
والله أعلم
Referensi: Kitab Qomi'utTughyan
Post a Comment