إِيْمَانُنَا بِضْعٌ وَعَيْنٌ شُعْبَةً # يَسْتَكْمِلَنْهَا أَهْلُ فَضْلٍ يَعْظُمُ
Didalam bait ini menjelaskan bahwa kebiasaan - kebiasaan yang menjadi cabang dari iman itu ada 77 cabang iman.
Para Ahli Fadilah menganggap bahwa 77 cabang iman ini adalah penyempurna jiwa، karenanya bisa memperbaiki urusan - urusan duniawi dan bisa meningkatkan urusan - urusan akhirat.
Oleh karena itu, mereka para ahli keutamaan selalu mencari dan menginginkan kesempurnaannya.
Dalil bahwa iman mempunyai 77 cabang adalah sabda Rasulullah SAW
اَلْإِيْمَانُ بِضْعٌ وَسَبْعُوْنَ شُعْبَةً فَأَفْضَلُهَا قَوْلُ لَاإِلٰهَ إِلَّااللّٰهُ وَأَدْنَاهَا إِمَاطَةِ الْأَذَى عَنِ الطَّرِيْقِ وَالْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنَ اْلإِيْمَانِ
Iman itu terdiri dari 77 cabang, dan yang paling utama adalah ucapan Tahlil (لااله الاالله), yang paling rendah adalah membuang sesuatu yang membahayakan dari jalan, dan sifat malu juga termasuk cabang dari iman.
Post a Comment