HefLdMeicEtUwtueWBWH3PTTkGBfKDvF5ornRJYT
Bookmark

Hanya 9 Tempat Ini Fa Jawab dan Wawu Jawab Bisa Menashobkan Fi'il Mudore'

 Assalamualaikum...

Hanya 9 Tempat Ini Fa Jawab dan Wawu Jawab Bisa Menashobkan Fi'il Mudore'

Kali ini Insya Allah saya akan membahas tentang 2 amil nawashib yaitu fa jawab dan wawu jawab.

Kedua amil nawashib tersebut memang bisa menashobkan fi'il mudore' namun yang menashobkan pada hakikatnya adalah أَنْ yang tersimpan secara wajib.

Fa jawab dan wawu jawab yang termasuk amil nawashib adalah فاء سببية dan واو معية bukan yang lain.

Ada beberapa syarat fa jawab dan wawu jawab bisa menashobkan fi'il mudore', sebagian ulama berpendapat hanya di 9 tempat fa jawab dan wawu jawab bisa menashobkan fi'il mudore', yang terkumpul dalam nadzoman berikut ini

مُرْ وَادْعُ وَانْهَ وَسَلْ وَاعْرِضْ لِحَضِّهِمِ # تَمَنَّ وَارْجُ كَذَاكَ النَّفْيُ قَدْ كَمُلَ

Penjelasan lengkapnya sebagai berikut

1. Jatuh setelah أمر (perintah)

Fa jawab dan wawu jawab bisa menashobkan fi'il mudore' apabila jatuh setelah amar. Namun tetap pada hakikatnya yang menashobkannya adalah أَنْ yang tersimpan.

Contoh

أَقْبِلْ فَأُحْسِنَ إِلَيْكَ أَوْ وَأُحْسِنَ إِلَيْكَ

Nah lafadz فَأُحْسِنَ atau وَأُحْسِنَ di atas dibaca nashob (fathah) karena jatuh setelah amar ( أَقْبِلْ ).

2. Jatuh setelah نهي ( larangan )

Tempat kedua fa jawab dan wawu jawab bisa menashobkan fi'il mudore' adalah jatuh setelah نَهْيِ. Namun tetap yaa yang menashobkan hakikatnya adalah أَنْ yang tersimpan.

Contoh

لَا تَضْرِبْ زَيْدًا فَيَغْضَبَ أَوْ وَيَغْضَبَ

Lafadz ويغضبَ atau فيغضبَ akhir kalimatnya dibaca fathah (nashob) karena jatuh setelah nahyi ( لاتغضب )

3. Jatuh setelah lafadz do'a ( الدعاء )

Apabila fa jawab atau wawu jawab jatuh setelah lafadz do'a maka lafadz yang di masuki fa jawab dan wawu jawab tersebut dibacanya nashob

Contoh

رَبِّ وَفِّقْنِيْ فَأَعْمَلَ صَالِحًا أَوْ وَأَعْمَلَ صَالِحًا

Kedua lafadz أَعْمَلَ yang dimasuki fa jawab atau wawu jawab tersebut dibaca nashob (fathah) karena jatuh setelah lafadz do'a yaitu lafadz رب وفقني

4. Jatuh setelah kalimat tanya ( إِسْتِفْهَام )

Ketika ada fi'il mudore' yang dimasuki fa jawab atau wawu jawab dan jatuh setelah إستفهام, maka fi'il mudore' tersebut dibaca nashob

Contoh

هَلْ زَيْدٌ فِي الدَّارِ فَأَذْهَبَ إِلَيْهِ أَوْ وَأَذْهَبَ إِلَيْهِ

Kedua lafadz أذهبَ di atas dimasuki fa jawab atau wawu jawab dan akhir kalimatnya dibaca nashob (fathah) karena jatuh setelah istifham ( هل )

5. Jatuh setelah 'ardhu ( عَرْضُ )

العرض هو الطلب بلين ورفق

Pengertian 'ardhu adalah suatu permohonan atau menyuruh dengan lemah lembut dan ramah

Nahh apabila fi'il mudore' dimasuki fa jawab atau wawu jawab dan jatuh setelah lafadz 'ardhu maka bisa dipastikan akhir kalimatnya adalah fathah (nashob)

Contoh

أَلَاتَنْزِلُ عِنْدَنَا فَتُصِيْبَ خَيْرًا أَوْ وَتُصِيْبَ خَيْرًا

Kedua lafadz تصيبَ di atas dibaca fathah karena dimasuki fa jawab atau wawu jawab dan jatuh setelah 'ardhu ( أَلَا )

6. Jatuh setelah tahdid ( تَحْضِيْض)

التحضيض هو الطلب بحث وإزعاج

Pengertian tahdid adalah suatu permohonan atau menuntut dengan tegas dan jengkel apabila perintahnya diabaikan.

Beberapa huruf tahdid adalah هَلَّا، أَلَّا، لَوْلَا، لَوْمَا

Ketika fi'il mudore' yang dimasuki fa jawab atau wawu jawab dan jatuh setelah kalimat tahdid maka kedudukan fi'il mudore' tersebut dibaca nashob

Contoh

هَلَّا أَكْرَمْتَ زَيْدًا فَيَشْكُرَكَ آَوْ وَيَشْكُرَكَ

Lafadz فيشكرَ atau ويشكرَ kedudukannya jadi nashob, karena jatuh setelah kalimat tahdid

7. Jatuh setelah Tamanny ( التمني )

التمني هو طلب ما لاطمع فيه أو مافيه عسر

Pengertian Tamanny adalah mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin terjadi, atau walaupun terjadi namun sangat sulit keberhasilannya

Contoh

لَيْتَ لِيْ مَالًا فَأُحِجَّ أَوْ وَأُحِجَّ

Kedua lafadz أحجَّ di atas dibaca fathah (nashob) karena dimasuki fa jawab atau wawu jawab amil nawashib dan karena jatuh setelah kalimat Tamanny

8. Jatuh setelah Tarojjy (الترجي)

الترجي هو طلب الأمر الحبوب

Pengertian Tarojjy adalah menuntut atau mengharapkan sesuatu yang disukai

Contoh

لَعَلِّيْ أُرَاجِعُ الشَّيْخَ فَيُفْهِمَنِيْ أَوْ وَيُفْهِمَنِيْ

Lafadz فيفهمَ dan lafadz ويفهمَ akhir kalimatnya dibaca fathah (nashob) karena jatuh setelah kalimat Tarojjy

9. Jatuh setelah kalimat nafi (النفي)

Kalimat nafi itu gampangnya sih kalimat yang mengandung makna TIDAK, BUKAN, SELAIN atau sejenisnya, baik itu dengan kalimat huruf, kalimat fi'il, kalimat isim atau kalimat yang bermakna taqlil namun tertujunya adalah nafi

Contoh

مَا تَأْتِيْنَا فَتُحَدِّثَنَا أَوْ وَتُحَدِّثَنَا

Kedua lafadz تحدثَ di atas dibaca fathah (nashob) karena dimasuki fa jawab dan wawu jawab amil nawashib dan karena jatuh setelah kalimat nafi.

Itulah 9 tempat fa jawab dan wawu jawab yang bisa menashobkan fi'il mudore' yang saya kutip dari Kitab Tayswiqul Khollan.

Jika ada kesalahan mohon untuk berkomentar atau hubungi saya melalui Kontak. Terimakasih sudah berkunjung dan semoga artikel ini bisa memberikan pemahaman bagi yang membacanya.

Wassalamualaikum...

0

Post a Comment