HefLdMeicEtUwtueWBWH3PTTkGBfKDvF5ornRJYT
Bookmark

Mencari Ilmu, Menyebarkan Ilmu Syara', Mengagungkan dan memuliakan Al-Qur'an dan Bersuci

 Assalamualaikum...

Mencari Ilmu, Menyebarkan Ilmu Syara', Mengagungkan dan memuliakan Al-Qur'an dan Bersuci

وَاطْلُبْ لِعِلْمٍ ثُمَّ لَقِّنْهُ الْوَرَى # عَظِّمْ كَلاَمَ الرَّبِّ وَاطْهُرْ تُعْصَمُ

Bait ini akan menjelaskan tentang 4 cabang iman dari 77 cabang iman. 

17. Mencari Ilmu

Mencari ilmu juga termasuk dari 77 cabang iman. Rasulullah SAW bersabda

من تعلم بابا من العلم ينتفع به في أخرته ودنياه كان خيرا له من عمر الدنيا سبعة أٓلاف سنة صيام نهارها وقيام لياليها مقبولا غير مردود

Barang siapa yang mempelajari 1 bab dari ilmu yang bisa bermanfaat di akhirat dan di dunia, maka itu lebih baik baginya daripada hidup di dunia 7000 tahun, puasa di siang harinya dan sholat di malam harinya, diterima tidak ditolak

تعلموا العلم فان تعلمه لله حسنة ودراسته تسبيح والبحث عنه جهاد وطلبه عبادة وتعليمه صدقة وبذله لأهله قربة والفكر في العلم يعدل الصيام ومذاكرته تعدل القيام

Pelajarilah ilmu, karena mempelajari  ilmu karena Allah itulah yang terbaik, menelaah ilmu adalah tasbih, mengkajinya adalah jihad, mencarinya adalah ibadah, mengajarkannya adalah sodaqoh, mewariskan ilmu kepada ahlinya adalah qurbah (mendekatkan diri kepada Allah), memikirkannya sebandinv dengan puasa, dan mendiskusikannya sebanding dengan sholat malam

أطلبوا العلم ولو بينك وبينه بحر من نار

Carilah ilmu walau diantara kamu dan ilmu ada lautan api

أطلب العلم من المهد الى اللحد

Carilah ilmu dari buaian sampai liang lahat

Ulama Terdahulu mengatakan

العلوم أربعة الفقه للأديان والطب للأبدان والنجوم للأزمان والنحو للسان

Ilmu ada 4:

  1. Fiqih untuk agama
  2. Kedokteran untuk badan
  3. Astrologi untuk zaman
  4. Nahwu untuk lisan

Menghasilkan ilmu itu ada 2 cara

1. كَسْبِيٌّ

هو العلم الحاصل بمداومة الدرس والقراءة على الأستاذ

Ilmu Kasab adalah ilmu yang dihasilkan dengan belajar dan membaca yang tekun atas dasar seorang guru.

2. سَمَاعِيٌّ

هو التعلم من العلماء بالسماع في أمور الدين والدنيا

Ilmu Sama'i adalah mendengarkan pengajian dari seorang ulama, baik urusan agama maupun dunia ( jere wong Cilempung mah Ilmu Sama'i keh Ngaji Kuping )

Ngaji kuping takkan hasil kecuali cinta pada para ulama/kyai, sering bergaul dengan mereka, duduk ngobrol bersama mereka dan sering meminta penjelasan dari mereka. 

Perlu diingat bagi sang pencari ilmu atau santri, wajib niat ketika mau ngaji dengan niat

  • Meraih keridhoan Allah dan akhirat
  • Menghilangkan kebodohan dari dirinya dan orang lain
  • Menghidupkan agama
  • Melestarikan agama Islam dengan pengetahuan
  • Bersyukur atas nikmat akal dan sehat badan.

Jangan pernah niat mencari ilmu karena ingin dihormati masyarakat, memperoleh harta benda, dimuliakan raja dan lainnya.

18. Menyebarkan Ilmu Agama

Cabang iman selanjutnya adalah menyebarkan atau mempublikasikan ilmu agama. Karena Rasulullah SAW bersabda

ليبلغ الشاهد منكم الغائب أي يجب على السامع ماأقول منكم أن يبلغه من لم يسمعه

Karena supaya orang yang hadir menyampaikan kepada orang yang tidak hadir. Maksudnya, bagi orang yang mendengar dengan semua yang aku ucapkan, maka ia harus menyampaikan kepada orang yang belum mendengarnya.

Hadis diatas ditujukan untuk para sahabat dan orang - orang setelahnya hingga hari kiamat. Oleh karena itu, bagi para ahli ilmu wajib menyampaikan ilmunya. 

Ahli ilmu ialah setiap orang yang mempelajari satu permasalahan, kemudian ia pun ahli dalam menangani masalah tersebut.

Begitu juga dengan orang awam, misalnya ia mengetahui syarat - syarat sholat, maka ia harus memberitahu pada yang lain, karena jika tidak, maka ia menjadi rekan dalam dosa.

Wajib hukumnya disetiap masjid dan perkampungan ada seorang yang ahli fiqih, yang mengajarkan dan memberikan pemahaman kepada masyarakatnya

19. Mengagungkan Al-Qur'an dan Memuliakannya

Berikut ini adalah sebagian sikap mengagungkan dan memuliakan Al-Qur'an

  • Bersuci ketika membaca Al-Qur'an
  • Jangan memegang Al-Qur'an kecuali dalam keadaan suci
  • Bersiwak dan mencukil sisa - sisa makanan di sela - sela gigi ketika ingin membaca Al-Qur'an
  • Membacanya sambil duduk rapi ketika diluar sholat
  • Tidak duduk sambil sandaran
  • Memakai pakaian yang baik, karena sedang munajat dengan Tuhannya
  • Menghadap qiblat
  • Berkumur ketika banyak dahak
  • Berhenti membaca ketika menguap
  • Membaca dengan pelan - pelan dan tartil
  • Makhorijul hurufnya sesuai
  • Tidak membiarkan lembaran Al-Qur'an berserakan ketika meletakkannya
  • Tidak meletakkan sesuatu di atas Al-Qur'an, sehingga Al-Qur'an selamanya harus diletakkan paling atas
  • Membacanya di atas pangkuan atau di atas sesuatu antara kedua tangannya
  • Tidak boleh menghapus tulisan Al-Qur'an dipapan tulis dengan ludah tapi disiram dengan air
  • Tidak mengambil lembaran Al-Qur'an, jika sudah usang dan rusak, sebagai pelindung buku lain
  • Tidak membaca Al-Qur'an di pasar - pasar, tempar ramai, taman bermain dan perkumpulan orang - orang bodoh
  • Tidak mengalirkan air bekas tulisan Al-Qur'an yang dipakai mandi sebagai obat ke tempat sampah, comberan atau tempat yang jadi pijakan orang - orang tapi harus mengalir ke tanah kosong, sekiranya tempat tersebut tidak di injak oleh orang - orang, atau membuat lubang di tempat yang suci, agar mengalir di lubang tersebut, atau bisa juga di alirkan ke sungai

20. Bersuci

Cabang iman selanjutnya adalah bersuci, yakni bersuci dari hadas kecil maupun hadas besar.

Rasulullah SAW bersabda:

الطهور شطر الإيمان

Bersuci adalah sebagian dari iman

Imam Suhaimy berkata:

الطهور بضم الطاء أي الوضوء الظاهري والباطني نصف الإيمان باعتبار الثواب

Bersuci, maksudnya wudhu dhohir dan batin adalah sebagian dari iman, dengan memperhitungkan pahala

Hatim berkata kepada 'Ashim bin Yusuf: Ketika datang waktu sholat, maka berwdhulah dengan dua wudhu, yakni wudhu dhohir dan wudhu batin

'Ashim bertanya: Bagaimana caranya? 

Hatim menjawab: Wudhu dhohir adalah wudhu yang sudah kamu ketahui, sedangkan wudhu batin adalah taubat, penyesalan, menghilangkan sifat dendam, tipu muslihat, keraguan, sombong, dan menghilangkan cinta duniawi, pujian dan penghormatan dari orang lain. 

Catatan

Dawuh Mushonnif واطهر تعصم mengandung arti "Bersucilah! Maka kamu akan dijaga dari panca bahaya. 

Umar bin Khottob ra berkata:

ان الوضوء الصالح يطرد عنك الشيطان

Wudhunya orang soleh itu bisa mengahalau/mengusir setan

والله أعلم

Wassalamualaikum... 

Post a Comment

Post a Comment