Menjaga Perbatasan, Pantang Mundur Dalam Berperang, Memberikan 1/5 dari Rampasan Kepada Pemimpin atau Wakilnya

Assalamualaikum...

رَابِطْ تَثَبَّتْ أَدِّ خُمْسَ مَغَانِمٍ # حَتَّى يُفَرِّقَهُ اْلإِمَامُ الْحَاكِمُ

Bait di atas akan membahas tentang 3 cabang iman.

27. Menjaga Perbatasan

Maksudnya menetapkan tempat perbatasan yang berada di wilayah antara kaum muslimin dan kuffar, karena untuk menjaga dan melindungi kaum muslimin, walaupun tempat tersebut hanya berbentuk rumah.

Rasulullah SAW bersabda:

رباط يوم في سبيل الله خير من الدنيا وما عليها

Menjaga perbatasan dalam satu hari di jalan Allah itu lebih baik dari dunia dan isinya

من مات مرابطا في سبيل الله أمن من الفزع الأكبر

Barangsiapa yang mati dalam keadaan menjaga perbatasan di jalan Allah, maka ia aman dari ketakutan terbesar

28. Pantang Mundur Dalam Memerangi Musuh

Allah Berfirman:

ياأيها الذين آمنوا اذا لقيتم فئة فاثبتوا واذكروا الله كثيرا لعلكم تفلحون

Hai orang - orang yang beriman, apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah kamu, dan sebutlah nama Allah sebanyak - banyaknya agar kamu beruntung

Ketika kamu berperang melawan kelompok kafir, maka berteguh hatilah jangan pantang mundur dan sebutlah nama Allah sebanyak - banyaknya, dan bertakbirlah saat perang agar kamu memperoleh kemenangan dan pahala.

29. Memberikan 1/5 Rampasan Kepada Pemimpin atau Wakilnya

Cabang iman selanjutnya adalah memberikan 1/5 hasil rampasan kepada pemerintah atau wakilnya, agar pemerintah bisa memulai untuk membagi secara wajib dari hasil rampasan tersebut untuk muslim yang telah membunuh musuhnya dalam perang.

Kemudian sisanya 4/5 dibagi

Untuk orang yang menghadiri perang dengan niat berperang walaupun tidak membunuh satu musuhpun
Untuk para tentara walaupun tidak hadir dalam perang
Untuk tentara yang berjalan kaki mendapat 1 bagian
Untuk pengendara mendapat 2 bagian.

1/5 sisanya dibagi lagi jadi 5

1 bagian untuk kemaslahatan kaum muslimin
Para hakim
Ulama
Para imam
Para muadzin

Sebagian lagi untuk Bani Hasyim dan Bani Mutholib, untuk lelaki sama seperti jatah 2 perempuan, sebagian lagi untuk anak yatim, orang miskin, orang faqir, ibnu sabil

والله أعلم

Wassalamualaikum...