Assalamualaikum...
Lafadz قِيْلَ adalah bentuk Fi'il Madhi mabni majhul dari lafadz قَالَ, yang mengikuti wazan فُعِلَ (Tegese dhommah huruf awalnya dan huruf sebelum akhir dikasrohkan) namun karena adanya aturan i'lal sehingga bentuk majhulnya lafadz قَالَ adalah قِيْلَ.
Berikut akan saya jelaskan Tutorial I'lalnya lafadz قِيْلَ
Lafadz قِيْلَ asalnya adalah قُوِلَ yang mengikuti wazan فُعِلَ, kemudian harokatnya wawu dipindahkan ke huruf sebelumnya (Tegese; setelah menghilangkan harokatnya ق)
Kenapa harokatnya ق dihilangkan? Alasannya adalah
لامتناع اجتماع حركتين على حرف واحد
Agar terhindar dari berkumpulnya dua harokat dalam satu huruf (Tegese; dhommah dan kasroh).
Kenapa harokatnya wawu harus dipindahkan ke huruf sebelumnya? Alasannya adalah
لأن حرف العلة إذا كان مضموما أو مكسورا تنقل حركته إلى ما قبله سواء كان ساكنا أو متحركا تخفيفا
Karena ketika huruf 'illat berharokat dhommah atau kasroh maka harokat tersebut harus berpindah tempat ke huruf sebelumnya (Tegese; entah itu huruf sebelumnya bersukun ataupun berharokat) alasannya untuk memperingan bacaan.
Lantas lafadz قُوِلَ menjadi lafadz قِوْلَ, lalu wawunya diganti dengan huruf Ya, alasannya adalah
لسكونها وانكسار ما قبلها
Karena bersukunnya wawu sedangkan huruf sebelumnya berupa harokat kasroh. Sehingga mengharuskan wawu tergantikan oleh Ya, karena memang Ya bersukun adalah jodohnya harokat kasroh.
Alhasil, lafadz قِوْلَ menjadi قِيْلَ.
Itulah Tutorial I'lal Lafadz قِيْلَ, semoga penjelasan saya bisa dipahami dan semoga bermanfaat.
Referensi: Kitab Tadrijul Adani
Wassalamualaikum...
Post a Comment