Pengertian Tashrif Beserta Penjelasannya

Assalamualaikum...

Pengertian dan Penjelasan Tashrif ini saya kutip dari beberapa Kitab Shorof sebagai sumbernya dan Insya Allah dengan bahasa yang mudah dipahami.

Pengertian Tashrif ( تصريف )

Lafadz تصريف bentuknya adalah Mashdar dari Tsulatsy Mujarrod lafadz صَرْفٌ kemudian diikutkan ke wazan تَفْعِيْلٌ agar supaya berfaedah مُبَالَغَة dan تَكْثِيْر.

Pengertian Tashrif Menurut Bahasa atau لغة adalah التغيير yang artinya setiap perubahan, sedangkan Pengertian Tashrif menurut istilah ilmu shorof adalah

تَحْوِيْلُ اْلأَصْلِ اْلوَاحِدِ إِلٰى أَمْثِلَةٍ مُخْتَلِفَةٍ لِمَعَانٍ مَقْصُوْدَةٍ لَا تَحْصُلُ إِلَّا بِهَا

Tashrif adalah perubahan satu sumber kalimat asli menjadi beberapa contoh yang berbeda agar memiliki makna - makna yang dituju/dikehendaki yang tak dapat dicapai kecuali dengan contoh - contoh tersebut.

Untuk memahami penjelasan tentang Tashrif, kita harus mengetahui dulu siapa itu 'satu sumber kalimat asli' atau dalam bahasa shorofnya adalah Ashlul Wahid. Jika sudah mengetahui siapa itu 'Ashlul Wahid' saya yakin anda akan memahami tentang Tashrif.

Siapa itu "Ashlul Wahid"?

Ada 2 pendapat mengenai siapa itu Ashlul Wahid

1. Menurut Ulama Kuffah

Menurut Ulama Kuffah bahwa Ashlul Wahid itu adalah Fi'il Madhi. Jadi menurut ulama Kuffah semua bentuk/shighot dalam Tashrifan itu sumber aslinya satu yakni dari Fi'il Madhi. Sehingga dari Shighot Fi'il Madhi ini akan tercipta shighot - shighot yang lain.

Mari kita pahami dengan praktek berikut

Perubahan dari نَصَرَ (Fi'il Madhi) ke يَنْصُرُ (Fi'il Mudhore'), atau ke نَصْرًا (Mashdar Ghoeru Mim) atau ke مَنْصَرًا (Mashdar Mim) atau ke نَاصِرٌ (Isim Fa'il) atau ke مَنْصُوْرٌ (Isim Maf'ul) atau ke أُنْصُرْ (Fi'il Amar) atau ke لَاتَنْصُرْ (Fi'il Nahyi) atau ke مَنْصَرٌ (Isim Zaman/Makan) atau ke مِنْصَرٌ (Isim Alat), itulah yang disebut Tashrif menurut Ulama Kuffah.

2. Menurut Ulama Bashroh

Menurut pendapat Ulama Bashroh bahwa Ashlul Wahid itu adalah Mashdar. Jadi menurut Ulama Bashroh semua bentuk/shighot dalam Tashrifan itu sumber aslinya satu yakni dari Mashdar. Sehingga dari Shighot Mashdar ini akan tercipta shighot - shighot yang lain seperti Fi'il Madhi, Fi'ul Mudhore', Isim Fa'il, Isim Maf'ul dan lainnya yang memiliki makna - maknanya tersendiri.

Kita pahami dengan praktek berikut

Perubahan dari نَصْرًا (Mashdar) ke نَصَرَ (Fi'il Madhi) atau ke يَنْصُرُ (Fi'il Mudhore') atau ke مَنْصَرًا (Mashdar Mim) atau ke نَاصِرٌ (Isim Fa'il) atau ke مَنْصُوْرٌ (Isim Maf'ul) atau ke أُنْصُرْ (Fi'il Amar) atau ke لَاتَنْصُرْ (Fi'il Nahyi) atau ke مَنْصَرٌ (Isim Zaman/Makan) atau ke مِنْصَرٌ (Isim Alat), itulah yang disebut Tashrif menurut Ulama Bashroh.

Kesimpulan

Jadi, untuk memahami Tashrif kita harus tahu dulu siapa itu 'Ashlul Wahid'.

Sumber Ta'rif