Walaupun ketiganya merupakan kalimat yang bermakna banyak, namun dari segi lafadz dan aturannya sangatlah berbeda. Dan kali ini akan saya ungkap perbedaan dari Jamak Taksir, Jamak Mudzakkar Salim dan Jamak Muannats Salim dengan bahasa yang Insya Allah mudah dipahami.
Pengertian Jama Taksir
Jamak Taksir menurut ulama ahli nahwu adalah
ما تغير عن بناء مفرده
Kalimat jamak yang menerima perubahan dari bentuk mufrodnya
Seperti lafadz رجل (mufrod) menjadi رجال.
Perubahan bentuk Jamak Taksir
Ada beberapa perubahan dalam jamak taksir dari bentuk mufrodnya, ada yang berubah lafadznya dengan penambahan atau pengurangan huruf, ada yang berubah lafadznya saja, ada juga bentuk jamak taksir yang berubah hanya harokatnya saja.
Berikut ini 6 perubahan bentuk jamak taksir yang saya kutip dari kitab tasywiqul khollan
- Perubahan dengan penambahan huruf, namun tidak merubah bentuk mufrodnya. Seperti lafadz صِنْوٌ (mufrod) menjadi صِنْوَانٌ.
- Perubahan dengan pengurangan huruf, namun tidak merubah bentuk mufrodnya. Seperti lafadz تُخَمَةٌ menjadi تُخَمٌ.
- Perubahan dengan mengganti bentuk mufrodnya, namun tanpa penambahan dan pengurangan huruf. Seperti lafadz أَسَدٌ menjadi أُسُدٌ
- Perubahan dengan penambahan huruf serta merubah bentuk mufrodnya. Seperti lafadz رَجُلٌ menjadi رِجَالٌ
- Perubahan dengan pengurangan huruf serta merubah bentuk mufrodnya. Seperti lafadz رَسُوْلٌ menjadi رُسُلٌ
- Perubahan dengan penambahan dan pengurangan serta merubah bentuk mufrodnya. Seperti lafadz غُلاَمٌ menjadi غِلْمَانٌ
Cara Membuat Jamak Taksir
Jamak Taksir mempunyai banyak sekali wazan yang harus diikuti. Jadi, jika ingin membuat jamak taksir, maka mau tidak mau harus tahu wazannya.
Namun secara global Jamak Taksir terbagi 2, yaitu:
- Jamak Taksir Qillah
- Jamak Taksir Katsroh
Catatan:
Jamak Taksir Qillah adalah kalimat jamak yang dibatasi (tidak lebih dari 10) dan wazannya ada 4, seperti yang tertera dalam Kitab Alfiyah
أفعلة أفعل ثم فعله # ثمت أفعال جموع قلة
Selebihnya adalah Jamak Taksir Katsroh.
I'robnya Jamak Taksir
Jamak Taksir termasuk Mu'robat Bil Harokat, maksudnya isim - isim yang alamat i'robnya dengan harokat.
Contoh
جاء الرجالُ
رأيت الرجالَ
مررت بالرجالِ
Pengertian Jamak Mudzakkar Salim
Jamak artinya kalimat yang bermakna banyak, Mudzakkar berarti menunjukkan laki - laki dan salim artinya selamat. Jadi, secara harfiyah Jamak Mudzakkar Salim adalah kalimat yang bermakna banyak dari lafadz - lafadz mufrod yang mudzakar (menunjukkan laki - laki) yang selamat dari perubahan bentuk mufrodnya.
Namun, secara istilah pengertian Jamak Mudzakkar Salim adalah
ما جمع بواو ونون في آخره في حالة الرفع وبياء ونون في حالتي النصب والجر
Lafadz - lafadz yang bermakna banyak yang diakhiri dengan wawu dan nun pada tingkah rofa'nya, dan diakhiri dengan ya' dan nun pada tingkah nashob dan jer.
Seperti lafadz مسلمٌ (mufrod) menjadi مسلمون.
Syarat Membuat Jamak Mudzakkar Salim
Ada beberapa syarat yang harus terpenuhi jika ingin membuat jamak mudzakar salim, diantaranya adalah:
- Harus terbuat dari lafadz mufrod
- Harus 'alamiyah (nama) atau wasfiyah (kata sifat)
- Harus lafadz yang mudzakar (menunjukkan laki - laki)
- Kosong dari Ta' Ta'nits
- Tidak Murokkab
Jika kelima syarat diatas tidak terpenuhi, maka tidak boleh membuat kalimat jamak dengan menggunakan Jamak Mudzakkar Salim.
Seperti lafadz طلحة, walaupun Tolhah ini laki - laki (mudzakkar), berakal, mufrod dan juga tidak murokkab, tetapi ketika di Jamak-kan maka tidak boleh menggunakan Jamak Mudzakkar Salim, karena lafadznya menunjukkan muannats (terdapat Ta' Ta'nits).
Seperti juga lafadz رجل, walaupun رجل ini mufrod, mudzakar, kosong dari ta' ta'nits dan juga tidak murokkab, namun lafadz رجل bukanlah 'alamiyah ataupun wasfiyah.
Ada qoidah Nahwu mengatakan
إن ما لم يكن علما ولا صفة لا يجمع هذا الجمع
Bahwasanya lafadz yang bukan 'alam (nama) dan bukan kata sifat jika ingin dibuat jamak, maka tidak boleh menggunakan Jamak Mudzakkar Salim.
I'robnya Jamak Mudzakkar Salim
Jamak Mudzakkar Salim termasuk Mu'robat Bil Harfi, yaitu isim - isim yang alamat i'robnya dengan huruf.
Contoh
جاء مسلمون
رأيت مسلمين
مررت بمسلمين
Pengertian Jamak Muannats Salim
Jamak artinya kalimat yang menunjukkan makna lebih dari dua, Muannats berarti menunjukkan perempuan, dan Salim adalah selamat. Jadi, secara harfiyah Jamak Muannats Salim adalah setiap kalimat yang menunjukkan makna lebih dari dua dari lafadz mufrod yang muannats dan selamat dari perubahan bentuk mufrodnya.
Namun, jika secara istilah maka pengertian Jamak Muannats Salim adalah
ما جمع بألف وتاء مزيدتين
Lafadz yang dijamak-kan dengan alif dan ta' zaidah
Seperti lafadz مسلمة (mufrod) menjadi مسلمات
- Harus terbuat dari lafadz mufrod
- Harus 'alamiyah (nama) atau wasfiyah (kata sifat)
- Harus dari lafadz muannats (menunjukkan perempuan) atau Ta' Ta'nits
- Tidak murokkab
Jika keempat syarat di atas tidak terpenuhi, maka tidak boleh membuat kalimat jamak menggunakan Jamak Muannats Salim.
I'robnya Jamak Muannats Salim
Jamak Muannats Salim termasuk Mu'robat Bil Harokat, yaitu isim - isim yang alamat i'robnya dengan harokat.
Contoh
جاء مسلماتٌ
رأيت مسلماتٍ
مررت بمسلماتٍ
Kesimpulan
Jadi, perbedaan Jamak Taksir, Jamak Mudzakkar Salim dan Jamak Muannats Salim adalah :
Dari segi lafadznya
- Jamak Taksir menerima perubahan dari bentuk mufrodnya, sedangkan Jamak Mudzakkar Salim dan Jamak Muannats Salim selamat dari perubahan tersebut.
- Jamak Taksir mempunyai wazan - wazan tertentu, sedangkan Jamak Mudzakkar Salim dan Jamak Muannats Salim akhir kalimatnya ditambahkan huruf
Dari segi i'robnya
- Jamak Mudzakkar Salim termasuk Mu'robat Bil Harfi, sedangkan Jamak Taksir dan Jamak Muannats Salim merupakan isim - isim yang alamat i'robnya menggunakan harokat (Mu'robat Bil Harokat).
Mungkin itu saja yang bisa saya jelaskan mengenai Perbedaan Jamak Taksir, Jamak Mudzakkar Salim dan Jamak Muannats Salim, mudah - mudahan dapat dipahami dan jika ada perbedaan lainnya silahkan anda tambahkan melalui komentar.
Post a Comment